Bepergian bisa menjadi hal yang cukup sibuk tanpa perlu khawatir tentang obat-obatan yang diminum, Jadi saat Anda bepergian, penting untuk memastikan obat dibawa dengan aman.
Berikut tips untuk menjaga agar obat-obatan aman saat bepergian:
1. Simpan obat-obatan yang aman
Saat berkemas, simpan obat dalam wadah aslinya yang tahan terhadap anak, bukan dalam kantong plastik atau wadah yang mudah diakses anak
2. Jauhkan dari suhu yang panas
Simpanlah obat-obatan di tempat yang sejuk, kering dan terhindar dari sinar matahari langsung, Jangan menyimpan obat-obatan (tablet, kapsul, koyo, obat tetes mata atau telinga) di laci atau bagasi mobil anda. Meskipun dikemas di dalam bagasi.
3. Simpan obat-obatan di tas jinjing
Jika naik pesawat terbang, selalu kemas obat-obatan anda dalam tas jinjing dan bawalah bersama di pesawat. Pertimbangan untuk membawa lebih banyak obat daripada yang diperlukan, jika terjadi penundaan penerbangan yang dapat memperpanjang perjalanan.
4. Simpan obat dalam wadah aslinya yang diberi label
Jangan pernah menggabungkan obat yang berbeda dalam wadah yang sama. Orang sering berpikir bahwa mereka dapat mengandalkan warna dan bentuk obat untuk membedakannya. Namun kemungkinan terjadi kesalahan jauh lebih besar terjadi bila obat tidak disimpan pada wadah/tempat aslinya.
5. Simpan daftar nama semua obat-obatan anda
Bawa daftar lengkap obat-obatan (resep dan obat bebas). Termasuk nama generic dan paten, dosis, seberapa sering untuk meminumnya dan nomor telepon penting (apoteker dan dokter anda). Simpan di tempat yang aman. Beritahu orang yang menemani pergi bersama anda daftar dan lokasinya. Mudah-mudahan anda tidak membutuhkannya tetapi jika anda melakukannya, ini bisa menjadi penyelamat. Jika memerlukan perawatan darurat, tim layanan kesehatan anda akan memiliki daftar obat yang akurat.
6. Obat-obatan mungkin berbeda di negara lain
Saat bepergian ke luar negeri, ingatlah bahwa nama merek obat yang anda minum di rumah mungkin tidak sama dengan di negara lain. Beberapa obat-obatan ini mungkin dapat mengobati kondisi yang sama, namun sebenarnya mengandung bahan yang berbeda. Jika anda memerlukan obat yang sama saat bepergian ke negara lain, berikan nama generic obat yang anda minum kepada apoteker. Sebagai pengaman lainnya, selalu beritahu apoteker alasan anda meminum obat.
7. Atur alarm atau pengingat untuk meminum obat
Bisa jadi jadwal perjalanan yang padat atau santai, satu hal rutinitas harian akan berubah. Ketika rutinitas diubah, anda mungkin mudah lupa minum obat tepat waktu. Anda mungkin merasa terbantu jika menyetel alarm (misalnya di ponsel anda) untuk mengingatkan kapan harus minum obat.
8. Bawalah persediaan obat-obat yang dijual bebas
Misalnya obat antidiare, pereda nyeri atau antihistamin (untuk reaksi alergi) adalah beberapa yang dibutuhkan saat bepergian. Karena anda tidak pernah tahu apa yang mungkin temui saat mudik dan dengan cara ini anda dapat mendapatkan apa yang dibutuhkan.
9. Sesuaikan jadwal minum obat dengan zona waktu yang baru
Jika meminum obat lebih dari sekali dan akan bepergian ke zona waktu lain, perlu membuat rencana terlebih dahulu. Dengan obat-obatan tertentu, anda mungkin dapat membuat jadwal sendiri kapan harus meminum dosisnya. Diskusikan dengan dokter bagaimana menyesuaikan jadwal minum obat dengan zona waktu yang diantisipasi.
Sumber:Kemenkes