“Kopi dulu Bu?” sambut senyum ramah rekan humas RS PKU Cepu, “mau donk jawabku tak lama dia menuangkan kopi di lepek yang baru diantar pelayan warung depan RS PKU Cepu. Sruput…alhamdulillah masyallah segarnya dengan senyuman menatap pagi yang indah, terimakasih kopinya Pak semoga pagi berkah, sehat dan bahagia.
Hampir tiap hari rekan-rekan garda depan RS PKU Cepu menawarkan hal yang bikin perut tidak keroncongan bila ada lo, dan bukan ke aku aja tapi setiap rekan-rekan dari unit lain juga he…he…he dari kisah pagiku.
Cerita seorang guru di Jeddah Saudi Arabia menceritakan : Di saat saya sedang berada di ruang guru, saya membuat segelas teh untuk diminum, tapi lonceng kemudian berbunyi sementara tehnya masih sangat panas, dan disekolah ini semua guru wajib untuk bersegera menuju kelas saat lonceng sudah berbunyi.
Saya kemudian melihat seorang OB ( Office Boy ) berkebangsaan Filiphina, saya tersenyum kepadanya dan memberinya segelas teh itu.
Keesokan harinya, OB itu datang kepada saya dan berkata kalau dia sangat kaget, itu adalah kali pertama ada seorang guru yang tersenyum kepadanya dan bahkan memberinya segelas teh, dia merasa kalau ada sesuatu yang salah.
Dengan berat saya berkata kepadanya : ” saya ingin memuliakanmu dan kami orang islam, dan beginilah akhlaq kami “
Dia ( OB ) berkata : “Saya disini sudah 2 tahun bekerja , tak ada satu pun dari guru-guru yang ada yang berbicara dengan saya dan memberi saya senyuman … sebenarnya saya punya ijazah S2 cuma karena kemiskinan dan kebutuhan hidup akhirnya saya mengambil pekerjaan ini “
Saya tidak percaya dan ingin membuktikan pengakuannya, saya lalu mengundangnya ke rumah, kebetulah saya punya seorang anak yang duduk di kelas 3 SMA, saya lalu menyodorkan buku ensiklopedia berbahasa inggris, dia ( sang OB ) lalu membacanya tanpa terbata-bata, saya pun akhirnya yakin kalau dia berkata jujur.
Dia kemudian rutin berkunjung kerumah saya setiap jumat, dia lalu mengumumkan keislamannya, bahkan bisa meyakinkan 10 orang temannya untuk ikut masuk islam
Sebabnya :
” Senyuman dari Segelas Teh” Kisah yang di muat di akun resmi FB Syekh Muhammad Al ‘Arifi – hafidzahhullah
Rasulullah bersabda : ” Jangan engkau menganggap remeh sebuah kebaikan, bahkan jika kebaikan itu hanya meperlihatkan wajah yang sumringah di hadapan saudaramu saat bertemu “
Semoga Allah memaafkan kita semua dari segala kekurangan – kekurangan yang ada.
Semoga kita selalu sehat dan bahagia