Simulasi dan Pelatihan Penggunaan Fire Hydrant ini dilaksanakan dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat, efisien dan produktif.
Tata Cara Penggunaan Penggunaan Fire Hydrant adalah sebagai berikut :
- Angkat selang sampai mendekat atau dengan cara dipanggul. Namun bila ternyata terlalu berat maka lemparkan saja selangnya ke tempat mendekati api;
- Tempatkan selang supaya tidak terbelit-belit karena akan mempengaruhi aliran air;
- Jika ternyata ukuran selang kurang panjang, maka bisa tambahkan dengan selang yang lain;
- Sambungkan bagian pangkal selang dengan bagian hydrant pillar. Bila bagian sumber air berasal dari box hydrant, maka selang tidak perlu disambungkan. Karena selang bisa langsung ditarik ke bagian api.
- Letakkan kaki sedikit merenggang, supaya tumpuannya kuat dengan pegangan yang sempurna;
- Tempatkan salah satu bagian tangan sambil memegang bagian ujung nozzle, sementara yang lain menjepitkan bagian ketiak supaya tidak mudah goyah;
- Beri sebuah kode ke operator bila sudah merasa siap;
- Untuk memberitahukan aliran air dari pembawa nozzle, maka bisa digunakan kode tangan lurus tepat ke atas; dan
- Untuk kode menghentikan aliran airnya, maka silahkan lipat siku tangan dengan cara berulang kali.
Perlu dipastikan, jangan membuka bagian kran air atau bagian valve terlalu keras, karena hal tersebut bisa membuat terkena tekanan atau bisa terpental oleh air yang terlalu cepat. Pembukaan atau penutupan valve yang benar adalah dengan cara perlahan-lahan.