Tanggal 4 Februari setiap tahun diperingati sebagai World Cancer Day, Hari Kenker Sedunia. Peringatan ini sebagai sinyal bagi kita semua, karena pada satu dekade terakhir ini angka kesakitan kanker melonjak pesat seakan tidak terkendali, seiring dengan berbagai penawaran makanan di pasar bebas. Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka kesakitan kanker yang cukup tinggi.
Data Kementrian Kesehatan berdasarkan data Riskesdas, prevalensi kanker di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan dari 1.4 per 1000 penduduk di tahun 2013 menjadi 1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018. Prevalensi kanker tertinggi adalah di provinsi DI Yogyakarta 4,86 per 1000 penduduk, diikuti Sumatera Barat 2,47 79 per 1000 penduduk dan Gorontalo 2,44 per 1000 penduduk.
Tema World Cancer Day 2019 kali ini ‘I am and I will’, yang bermakna untuk mengajak semua pihak terkait menjalankan perannya masing masing dalam mengurangi beban akibat penyakit kanker.
Kita semua harus bertekad bersama untuk berusaha menurunkan angka kesakitan kanker di negeri tercinta ini, paling tidak kita mulai dari diri sendiri. Upaya awal yang sebaiknya kita lakulan adalah melaksanakan Pola Hidup Sehat, yang antara lain mengatur hal yang rutin kita lakukan sehari hari.
Kita memulai dengan pola makan sehat, memilih dan mencermati makanan yang kita konsumsi. Sebisa mungkin kita memilih bahan yang benar benar natural dan menghindari bahan makanan yang bersifat ‘fast food’. Apalagi makanan yang tercampur bahan bukan makanan, misal yang mengandung Rodamin B, formalin, dan masih banyak yang lain. Lebih lagi yang jelas sebagai bahan yang seharusnya tidak dikonsumsi, misal bahan pewarna perabot rumah tangga atau tekstil yang bersifat karsinogenik, pemicu atau ‘penyebab’ kanker.
Mari kita mulai makan buah segar, bukan buah kemasan kaleng. Sayur segar, ikan segar dan lain yang kita tahu persis asal usulnya yang tidak mengandung unsur yang membahayakan kesehatan diri kita. Memang agak merepotkan, tetapi kita harus tetap berusaha demi menjaga kesehatan tubuh kita serta terbebas dari mengkonsumsi bahan karsinogenik. Itulah salah satu benteng diri sebagai pencegah mudah melawan kanker. Semoga kita selalu sehat.
by : ABK